Ini sebetulnya jalan – jalan sudah lama, terlupakan seperti biasa, jadi lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali ya.
Salah satu hal yang menyenangkan di Kuala Lumpur adalah banyaknya tempat hiking yang hanya selemparan batu saja jaraknya, alias sangat dekat. Salah satunya adalah Bukit Broga, bukit cantik yang terletak di Semenyih, kurang lebih 40 menit saja berkendaraan dari rumah kami di Kuala Lumpur. Kami baru satu kali kesana, sore hari di Bulan Maret 2015, perjalanan yang menyenangkan, karena di dekat Bukit Broga ada Rumah Makan Cibiuk yang asli enak banget haha. Makan siang sepuasnya lalu membakar kalori di Broga.

siap tempur, parkir mobil di sekitar sini
Sesuai namanya, Bukit Broga tidak terlalu tinggi, 400 meter saja di atas permukaan laut. Perjalanan mendaki Bukit Broga dimulai dari pintu gerbangnya di area perkebunan kelapa sawit. Jalan setapak yang sangat jelas, terawat baik dan landai saja, kecuali beberapa ratus meter mendekati puncak. Disini jalurnya cukup terjal sehingga harus lebih berhati – hati. Kurang dari 1 jam, tibalah kita di puncak yang cantik, apalagi di musim penghujan ketika rumput menghijau, cantik sekali.

pintu gerbang Bukit Broga

jalan setapak yang nyaman, tali pengaman dipasang di daerah berbahaya
Nama Bukit Broga diambil dari nama sungai yang mengalir di daerah ini – Sungai Broga. Broga sendiri berasal dari kata Buragas, hewan mitos yang dipercaya hidup di sini. Di dalam bukunya, The Jungle is Neutral, Freddie Spencer menyebut Broga sebagai lokasi pertempuran para pemberontak yang didukung oleh Inggris, melawan Jepang.

jalur terjal menuju puncak 1

asik bermain dan berlari

juga bebas bergaya
Ada 3 puncak yang berdekatan di Bukit Broga, dan apabila perjalanan dilanjutkan ke arah hutan kita bisa mendaki ke Gunung Tok Wan (675 meter dpl) yang konon juga cantik.

masih nemu yang imut seperti ini

puncak 1 dilihat dari puncak ke 2
A nice place for beginner or family with young kid to start doing their hiking. Arrive before sunrise and enjoy the amazing view, or arrive before sunset and enjoy your afternoon walk. As people said, 1st peak is great, 2nd peak is better and the 3rd peak is absolutely is the best. Avoid weekend or public holiday trip if possible, very crowded. Don’t forget your water, snack, camera and the most important thing, bring back your trash.
The entrance to Broga Hill is actually an oil palm estate which is directly opposite the rabbit farm. Google Map’s name : Rabbit Fun Land, Waze’s name : Bukit Broga Trail. We can park our car inside the estate or at the roadside. It is safe, In Shaa Allah.
Broga Town (Border Negeri Sembilan / Selangor), 43700 Semenyih, Selangor, Malaysia

bye bye Broga, thank you for an amazing afternoon
Family Trip – March 2015
Hewan apa itu yang di foto? Lucu ih. Sejenis kuskuskah?
Tupai Dit, lucu lucu banget memang, malu – malu Tupai
Tupainya lucu bgt dan lumayan ya kalau ada yg deket rumah beginian
iya Mba, seneng deh, sekarang kita baru pindah rumah dan deket rumah ada taman gede banget, si Cici main kesitu terus jadinya 🙂
tupai imut, alhamdulillah masih bisa banyak nemuin yang gini
seru ya mas, bisa lihat kota dari atas.. “dasar” malaysia yah, mau hiking ke bukit kecil aja gak perlu susah, ada tangga kecilnya, jadi enak kalo bawa anak 🙂
iya bagus Mas, anakku seneng banget, katanya di puncak dia bisa lihat rumah teman – temannya..agak lebay haha
tempat-tempat kaya gini umumnya memang dikelola dengan baik, padahal ga ada tiket masuk, sampah juga nyaris ngga ada
Iyah, soal infrastruktur negeri jiran emang lebih baik dari kita 😦 itu sedihnya…
Indonesia padahal jauh lebih bagus lho, tempat wisata dan lainnya, sayang ngga dikelola dengan baik. Dan sepertinya kita pun belum ikhlas “menjaganya”. Yang naik gunung masih suka coret-coret dan buang sampah sembarangan 😦
nah itu juga, perilaku masyarakat pengunjung sama masyarakat asli daerah situ kadang belum smart…
ayo kita contohkan bagaimana baiknya, mulai dari diri sendiri dan saat ini..kata Aa Gym haha
dan mulai saat ini juga 🙂
makasudnya, mulai dari hal2 kecil …
banyak ya?? gw part of GC, grup lari di KL lah. pantes teman 2x gw tiap weekend nge trel terus pindah pindah
Banyak Mba, dan deket sih itungannya. Ada yang asik juga namanya Bukit Tabur, ini dari rumah gw 15 menitan naik mobil. Kalau yang lebih ekstrem biasanya ke Gunung Nuang, sekitar 1.5 jam an dari KL
pemandangannya bagus, tempatnya juga nyaman dan tentunya aman untuk anak2 ya 🙂
Iya Mba, ini Cici seneng banget disini. Bisa lari-lari.
Tapi pemandangan cakepan dari Tolire Mba 😀
Ini pergi waktu weekdays ya? Kalau hari Sabtu dan Ahad, pack with peoples around.
it was Sunday afternoon, ramai jugak, tapi x lah crowded sangat 🙂